Featured Post Today
print this page
Latest Post

Rabu, 14 November 2012

KPSI isyaratkan restui pemain ISL perkuat timnas


Wakil Ketua Departemen Komunikasi Publik Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. (FOTO.ANTARA)
Jakarta (ANTARA News) - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) mengisyaratkan akan merestui pemain Indonesia Super League (ISL) untuk memperkuat timnas yang akan turun di Piala AFF 2012 di Malaysia, 24 November hingga 1 Desember.

Salah satu anggota Komite Bersama dari perwakilan KPSI, Hinca Panjaitan di Jakarta, Selasa mengatakan rencana merestui pemain ISL itu tercetus setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan Menpora Andi Mallarangeng.

"Yang membuat kami mau melepas pemain ISL itu karena pemikiran dan konsep kami sama dengan pemikiran Menpora," kata Hinca Panjaitan melalui surat elektronik, Selasa.

Menurut dia, Menpora Andi Mallarangeng dinilai paham betul dengan fungsi dari Komite Bersama yang merupakan lembaga bentukan AFC yang salah satu tujuannya untuk menyelesaikan polemik sepak bola Indonesia.

Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Piala AFF 2012, kata dia, maka Komite Bersama harus segera melakukan rapat guna merealisasikan semua keputusan yang ada termasuk harmonisasi timnas.

"Waktu sudah dekat. Kita berdoa semoga semua pihak bisa mematuhi isi MoU," kata mantan Ketua Komisi Disiplin PSSI diera kepemimpinan Nurdin Halid itu.

Berdasarkan data yang ada, sedikitnya ada enam pemain ISL yang telah didaftarkan ke AFC yaitu Bambang Pamungkas, Firman Utina, I Made Wirawan, Ahmad Bustomi, Hamka Hamzah dan Patrich Wanggai. Namun yang bergabung dengan timnas di bawah asuhan Nil Maizar baru Bambang Pamungkas.

Jika rencana bergabungnya pemain ISL ini berjalan sesuai dengan rencana maka akan berdampak positif pada pendanaan timnas yang akan turun di Piala AFF 2012 di Malaysia nanti karena pemerintah akan mengucurkan dana yang telah ada.

Sebelumnya Menpora Andi Mallarangeng berharap timnas yang turun di turnamen dua tahunan diisi oleh pemain-pemain terbaik Indonesia yang berasal dari semua kompetisi termasuk pemain yang bermain di luar negeri.

Menpora sebelum memanggil pihak KPSI yang diwakili Joko Driyono dan Hinca Panjaitan juga memanggil pihak PSSI yang diwakili oleh Djohar Arifin Husin, Halim Mahfudz dan manajer timnas Habil Marati. (B016/A020)


Sumber berita : Antaranews

Pedrosa menang di GP Valencia



Pebalap Spanyol MotoGP Honda Dani Pedrosa. (REUTERS/Stringer)
Valencia (ANTARA News) - Dani Pedrosa memenangi MotoGP Valencia yang diwarnai sejumlah insiden pada Minggu.

Ini merupakan balap penutup musim, sekaligus balap terakhir bagi karir Casey Stoner.

Pedrosa, yang memulai balap dari posisi terdepan dengan Hondanya, diikuti oleh pebalap Yamaha Katsuyuki Nakasuga dengan Stoner, juara dunia 2011 yang membalap untuk terakhir kalinya sebelum mengundurkan diri, berada di peringkat ketiga.

Jorge Lorenzo, yang telah mengunci gelar juara dunia pada bulan lalu di Australia, terjatuh saat balap masih menyisakan 17 lap.

Pada kondisi sulit dengan trek yang mengering setelah sempat ditimpa hujan, pemilihan ban menjadi faktor penting, di mana sejumlah pebalap memulai balap dengan menggunakan ban slick dan sebagian lagi menggunakan ban basah.

Pedrosa berusaha menghindari kesalahan untuk mengamankan kemenangan ketujuhnya musim ini, untuk mengakhiri musim dengan raihan 322 poin di klasemen pebalap, dan menempati peringkat kedua di bawah Lorenzo, yang mengumpulkan 350 poin, sedangkan Stoner berada di peringkat ketiga dengan koleksi 254 poin.

Pedrosa berkata pada BBC, "Saya sangat bahagia sebab ini sulit, dengan kondisi trek yang sedang mengering."

"Saya mampu mengejar Jorge, kemudian saya melakukan kesalahan, kemudian ia membuat satu (kesalahan) di poin yang sama."

"Sangat sulit untuk tetap fokus ke depan pada akhirnya, karena selisih (dengan para pebalap yang tertinggal) begitu besar."

"Ini cara yang bagus untuk mengakhiri musim."

Tim Stoner menandai akhir karir pebalap itu dengan membentangkan tanda di trek yang bertuliskan "pergi memancing."

Pebalap Australia itu, merrefleksikan balap terakhirnya, berkata, "Saya tidak ingin mengambil resiko apapun di balap terakhirku, saya takut tabrakan dalam kondisi-kondisi ini."

"Terdapat begitu banyak tabrakan hari ini, dan itu sulit."

"Saya memakai ban slick namun mata saya adalah piring-piring makan malam, maka saya tidak ingin membawa sepeda motorku berada di jalur-jalur yang basah."

"Ini fantastis untuk mengakhiri (karirku) dengan cara ini, terima kasih banyak untuk semuanya, untuk semua pendukungku pada sepanjang tahun, terdapat begitu banyak cara-cara yang lebih buruk untuk pergi," katanya dikutip AFP.


Sumbewr berita : Antaranews

Djokovic kalahkan del Potro untuk capai final ATP Tour


Petenis Serbia Novak Djokovic (REUTERS/David Gray)
London, 12/11 (ANTARA/AFP) - Novak Djokovic mengalahkan petenis Argentina Juan Martin del Potro saat peringkat satu dunia ini melaju ke final ATP Tour Finals dengan kemenangan 4-6, 6-3, 6-2 pada Minggu.

Djokovic akan menghadapi juara bertahan Roger Federer atau unggulan ketiga Andy Murray pada final Senin, setelah bangkit dari tertinggal satu set dan mengalahkan mantan juara AS Terbuka pada pertandingan semifinal yang berlangsung selama dua jam 11 menit di O2 Arena London.

Setelah melewati satu musim yang impresif, yang akan akan diakhiri dengan Djokovic menjadi petenis peringkat satu dunia untuk dua tahun berturut-turut, pria Serbia ini sekarang berkesempatan untuk menuntaskan perjuangannya dengan meraih gelar di ajang penutup musim untuk kedua kalinya.

Petenis 25 tahun ini memenangi turnamen penutup musim itu pada 2008 di Shanghai dan ia terlihat ingin mengulang kesuksesan tersebut setelah melaju ke final dengan empat kemenangan berturut-turut - satu-satunya laju tak terkalahkan dari delapan petenis yang mengikuti kompetisi ini - yang membuat ia meraih 74 kemenangan pada 2012, rekor yang hanya dapat disamai Devid Ferrer 11 bulan silam.

Djokovic meraih enam kemenangan dari delapan pertemuan sebelumnya dengan Del Potro, namun juara bertahan Australia Terbuka ini harus menggunakan cadangan energi dan determinasinya sebelum akhirnya menundukkan unggulan keenam tersebut.

"Ia merupakan pemain yang lebih baik di set pertama namun saya mampu membaliknya," kata Djokovic.

"Saya hanya berkata pada diri saya sendiri untuk terus berjuang. Ini adalah sebuah langkah maju karena inilah final pertama saya di London."

"Saya akan menyaksikan pertandingan malam ini dan siapapun yang saya hadapi dia pasti tangguh. Ini akan menjadi final yang hebat."

Kedua petenis merupakan penguasa permainan dengan menggunakan tenaga dan awal yang berat dapat diatasi oleh Del Potro, saat ia mengamankan dua break point pada gim ketiga sebelum Djokovic berjuang keras pada break point lainnya untuk membuat skor menjadi 3-3.

Beberapa petenis mampu ditaklukkan Djokovic melalui permainan reli di baseline, namun Del Potro memiliki ukuran tubuh dan kekuatan untuk menandingi siapapun dengan pukulan-pukulan groundstroke dia dan ia menekan petenis Serbia itu untuk melakukan sejumlah kesalahan, untuk mendapat break sehingga mampu unggul 5-4.

Djokovic tidak memiliki jawaban saat Del Potro dengan mudah menahan servisnya untuk memenangi set pertama, dan itu memerlukan kualitas hebat dari petenis Serbia itu untuk mampu bertahan dari tiga break poin pada game pertama set kedua.

Bagaimanapun, petenis Argentina itu masih mampu menyerang. Ia melepaskan kombinasi maut yang tidak mampu dihentikan Djokovic untuk membuatnya unggul 2-1.

Pada titik ini Del Potro, yang merayakan break dengan melepaskan tinju ke atas kepalanya, benar-benar mengendalikan permainan, namun ia bermimpi mencapai final terlalu dini.

Djokovic tidak berniat menyerah dan, dibantu oleh serangkaian kesalahan Del Potro, ia bangkit untuk mendapat tiga break point dan mengonversi upaya keempat di gim berikutnya.

Break lain yang dimiliki petenis Serbia ini membuat ia unggul 5-3 dan ia menahan rasa tegangnya untuk mengamankan set ini, dan membuat Del Potro yang kelelahan kembali ke bangkunya dengan beban berat di pundak.

Momentum permainan kini menjadi milik Djokovic, dan ia melaju melalui set terakhir, mengatasi perjuangan Del Potro dengan sejumlah break di game ketiga dan ketujuh. (RF/I015)

Chris John ingin pensiun usia 35 tahun




Petinju Chris John (kanan) bertanding melawan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo (kiri) memperebutkan Juara Kelas Bulu Super WBA di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat (9/11) malam. Chris John mempertahankan sabuk juara WBA kelas bulu tersebut. (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John ingin pensiun dari dunia tinju pada usia 35 tahun.

"Soal berapa kali lagi saya akan mempertahankan gelarnya ini terserah kepada pelatih sekaligus manajer saya, Craig Christian," kata Chris John di Bandara A Yani Semarang, Senin petang.

Petinju dengan julukan The Dragon tersebut sudah 17 kali mempertahankan gelar dan terakhir saat menang dengan angka atas petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo (117-111,119-109, dan 119-109).

Sekarang ini usia Chris John yang sudah menggenggam gelar juara dunia selama sembilan tahun tersebut mencapai 33 tahun yaitu lahir di Jakarta, 14 September 1979.

Chris John merebut gelar juara dunia pertama kali saat mengalahkan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.

Ketika ditanya setelah pertarungan melawan petinju Thailand tersebut, petinju dengan rekor bertarung 47 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, mengatakan, dirinya akan istirahat dan konsentrasi kepada keluarga.

"Untuk sementara saya ingin `melupakan` tinju dulu sampai ada panggilan dari pelatih untuk kembali menjalani latihan. Saya ingin istirahat," kata suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut.

Chris John didampingi istri Anna Maria Megawati dan anak pertamanya Maria Luna Ferisha, serta adiknya, tiba di Bandara A Yani Semarang disambut Plt Sekda Pemkot Semarang Adi Tri Hananto dengan kalungan bunga.

Kemudian setelah beberapa waktu istirahat di ruang VIP Bandara A Yani tersebut, Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menemui Chris John.

Pada kesempatan tersebut Hendrar Prihadi atas nama masyarakat Semarang memberikan tali asih kepada Chris John. "Besarnya tidak seberapa tetapi ini bentuk perhatian kami terhadap prestasi. Kami bangga dengan prestasi Chris John," kata Hendrar Prihadi


Sumber berita : Antaranews

Bella tersisih di kualifikasi China Terbuka


Bella tersisih di kualifikasi China Terbuka

Selasa, 13 November 2012 16:21 WIB | 1662 Views


Bellaetix Manuputty. (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putri nasional Bellaetrix Manuputty langsung tersisih pada babak kualifikasi China Terbuka Super Series di Shanghai, Selasa.

Bella yang menjadi unggulan keempat pada kualifikasi, pada final kualifikasi dikalahkan oleh pemain tuan rumah China, Wang Lin, 18-21, 19-21.

"Sebenarnya tidak susah juga, tadi bisa mengimbangi, tetapi kalah matang," kata Bella, peringkat 40 dunia, mengenai pertandingannya melawan juara dunia 2010 yang saat ini berperingkat 73 dunia.

Kekalahan itu membuat Bella tidak bisa melanjutkan pertandingan ke babak utama turnamen China Terbuka, yang berhadiah total 400.000 dolar AS.

"Saya menunggu turnamen Hong Kong Terbuka (pekan depan). Besok berlatih lagi," ujar Bella.

Sementara Wang Lin melaju ke babak utama untuk bertemu pemain Thailand Porntip Buranaprasertsuk.

Dua tunggal putri Indonesia lainnya, Aprilia Yuswandari dan Desi Hera akan langsung berlaga pada babak utama turnamen China Terbuka yang berlangsung tanggal 13-18 November di Shanghai.

Aprilia langsung bertemu unggulan teratas Wang Yihan dari China pada putaran pertama, Rabu (14/11), sedangkan Desi menghadapi pemain China lainnya unggulan delapan Jiang Yanjiao.

Eto`o: lupakan masa lalu


 Kapten tim sepak bola nasional Kamerun Samuel Eto'o. (REUTERS/Ognen Teofilovski)




Yaounde (ANTARA News) - Kapten tim nasional Kamerun Samuel Eto`o meminta negaranya untuk melupakan performa buruk belakangan ini dan berkonsentrari pada kualifikasi Piala Dunia 2014.

"Kegagalan yang kami alami pada beberapa tahun terakhir ini merupakan frustrasi yang besar namun inilah kehidupan, dengan momen-momen kegembiraan dan momen-momen kesedihan," kata Eto`o pada wawancara dengan harian Cameroon Tribune pada Rabu, lapor Reuters.

Itu merupakan komentar pertama dari peraih empat kali penghargaan Pemain Terbaik Afrika sejak Kamerun gagal lolos ke Piala Afrika pada bulan lalu, di mana mereka ditaklukkan Kepulauan Cape Verde.

Pernah menjadi salah satu kekuatan utama sepak bola Afrika, Kamerun kehilangan kemampuan terbaiknya pada beberapa tahun belakangan.

"Saat ini, saya pikir hal terpenting adalah masa yang akan datang. Kami sebaiknya mengambil pelajaran dari kesalahan-kesalahan kami di masa lalu, memulihkan diri, memulihkan luka-luka kami, dan bergerak ke depan," kata Eto`o.

"Saya percaya kedalaman kegagalan dapat menjadi dasar kesuksesan. Kami harus membangun rasa frustrasi ini untuk menemukan kekuatan yang diperlukan untuk bangkit," tambah penyerang 31 tahun ini saat kamerun sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Albania pada pertandingan persahabatan di Jenewa pada Rabu.

"Singa-singa perkasa adalah satu keluarga besar. Para pemain menyadari tanggung jawab terhadap rakyat Kamerun. Ini merupakan tugas kami untuk menghidupkan positivisme dari harapan-harapan. Saya pikir kami berada di jalur yang benar."

Eto`o menolak bermain pada pertandingan pertama melawan Cape Verde, melabeli hal-hal seputar tim sebagai tim amatir, ia memimpin boikot pada pertandingan persahabatan melawan Aljazair karena masalah bonus-bonus yang tidak terbayarkan.

Kamerun mendulang tiga poin dari dua pertandingan di kualifikasi mereka. Mereka berikutnya akan bermain menjamu Togo pada Maret. (RF/A020


Sumber berita : Antaranews
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Metropolia Media Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger